CILEGON, SEBARINDO – Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Kebonsari, Kecamatan Citangkil, telah berhasil mengumpulkan berbagai usulan prioritas pembangunan dari warga. Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) menjadi prioritas utama, diikuti oleh pembangunan drainase, paving block, dan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Lurah Kebon Sari, yang telah memimpin proses dari Musyawarah Lingkungan (Musling) hingga Musrenbangkel, berkomitmen untuk serius mengawal setiap usulan dari warga. Beliau berjanji akan memastikan bahwa setiap aspirasi yang diajukan dapat diwujudkan hingga ke tingkat Kota.
“Pembangunan fisik seperti Rutilahu, drainase, dan TPT sangat penting untuk menjawab kebutuhan dasar warga,” ujar Lurah. Selain itu, terdapat juga usulan non-fisik, seperti pelatihan untuk meningkatkan keahlian masyarakat, dengan partisipasi aktif warga dalam pemilihan peserta.
Lurah Kebon Sari menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan transparansi dalam proses pengelolaan aspirasi ini. Ia juga menghimbau warga untuk saling mendukung dan menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Kita harus bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan kelurahan, baik itu melalui usulan konstruktif maupun menjaga apa yang sudah kita bangun bersama,” tegas Lurah Kebon Sari.
