160x600
160x600
PendidikanRefleksi Realita

Pernyataan yang Pendidik Sebaiknya Pahami Kecuali

81
×

Pernyataan yang Pendidik Sebaiknya Pahami Kecuali

Sebarkan artikel ini
berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami kecuali
Foto : berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami kecuali | unsplash.com

SEBARINDO.COM – Pada era Merdeka Belajar, khususnya dalam Modul 5, pendidikan diarahkan untuk menghantarkan keselamatan dan kebahagiaan bagi peserta didik. Hal ini memerlukan pemahaman mendalam dari pendidik mengenai berbagai aspek pendidikan. Namun, ada beberapa pernyataan yang sebaiknya tidak diabaikan oleh pendidik untuk mencapai tujuan ini “berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami kecuali”.

Menggunakan Alat Ukur yang Tepat

Untuk menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya menggunakan alat ukur yang melibatkan murid dalam refleksi pemahaman dan pengalaman belajar mereka. Ini penting agar murid dapat menginternalisasi pembelajaran yang telah mereka terima. Proses ini juga memungkinkan murid untuk mengevaluasi kemajuan diri mereka secara mandiri.

Fungsi Pendidikan Berdasarkan Ki Hajar Dewantara

Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai cita-cita Ki Hajar Dewantara jika pendidik memiliki pemahaman yang benar mengenai pendidikan. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipahami oleh pendidik, kecuali beberapa pernyataan yang mungkin kurang relevan.

Pendidikan Tidak Berkendara Atas Kodrat Murid

Pendidikan tidak seharusnya berkendara atas kodrat kekuatan atau potensi murid. Ini berarti bahwa pendidikan harus mengakomodasi potensi alami murid tanpa memaksakan kehendak yang berlebihan.

Menjadi Teladan di Depan Murid

Soshum tulodo, atau menjadi teladan di depan murid, adalah salah satu bagian dari sistem among. Pada abad ke-21, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosioemosional sangat penting bagi murid dan guru. Guru harus mampu mengembangkan kemampuan ini pada diri mereka sendiri untuk kemudian diteruskan kepada murid.

Kompetensi Pedagogik yang Utama

Salah satu kompetensi yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut adalah kompetensi pedagogik. Guru harus memiliki kompetensi ini untuk menuntun murid sesuai dengan zamannya, sebagaimana pesan dari Ki Hajar Dewantara.

Menumbuhkan Pola Pikir Growth Mindset

Baca Juga : Peresmian Al-Hanif Islamic Boarding School: Wujud Nyata Pendidikan Islam Terpadu di Cilegon

Pola pikir growth mindset atau pola pikir pelajaran sangat penting untuk ditumbuhkan. Ini membuat murid memiliki keyakinan untuk terus berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka.

Murid Sebagai Pusat Pembelajaran

Murid harus menjadi pusat pembelajaran. Mereka harus dapat mengevaluasi dan merefleksikan proses capaian belajar mereka. Dalam perkembangan diri anak, orangtua atau keluarga juga memiliki peran penting sebagai lingkungan terdekat yang harus menjadi teladan.

Trisentra Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Trisentra pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara terdiri dari tiga wadah dasar, yaitu rumah, sekolah, dan masyarakat. Ketiga elemen ini harus bersinergi untuk membentuk pendidikan yang utuh bagi murid.

Pendidikan yang menghantarkan keselamatan dan kebahagiaan memerlukan pemahaman yang komprehensif dari pendidik. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip yang telah disebutkan, pendidikan dapat berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara. Pendidik harus selalu mengingat bahwa setiap murid memiliki potensi unik yang harus dikembangkan dengan pendekatan yang tepat dan berlandaskan pada prinsip-prinsip pendidikan yang benar “berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami kecuali”.