SEBARINDO.COM – Sayembara desain Kota Cilegon yang menargetkan dua lokasi strategis di Kota Cilegon, yakni koridor jalan protokol pusat kota dan jalan akses tol Merak, berhasil menarik partisipasi dari seluruh daerah Indonesia.
Setelah menutup pendaftaran, sayembara ini di ikuti 107 peserta dari berbagai daerah, termasuk Medan, Papua, Bali dan sejumlah wilayah di Pulau Jawa, dengan tiga di antaranya berasal dari Kota Cilegon sendiri.
Ketua Panitia dari IAI Banten, Ar. Libradi Dwiputranto, mengungkapkan bahwa proses sayembara berlangsung selama kuranglebih satu bulan. Dari 107 peserta yang mendaftar, tim juri hanya menerima 44 karya desain koridor jalan protokol dan 44 karya desain kawasan merak untuk dinilai.
“Kami telah melakukan seleksi administratif atas 44 karya yang masuk. Dari jumlah tersebut, 38 karya memenuhi persyaratan administratif dan akan kami lanjutkan ke tahap penjurian,” Ujar Libradi pada 1 April 2024.
Kriteria penjurian sayembara mencakup aspek teknis desain dan kelengkapan administratif, termasuk dokumen identitas seperti KTP dan NPWP, hingga kualifikasi dari tenaga ahli yang bersertifikat dan terdaftar dengan persyaratan minimal madya.
“Setiap tim yang mendaftar harus dipimpin oleh seseorang yang memegang Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) atau Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA),” terangnya.
Menambahkan Juri dari IAI Banten, Ar. Junita Bahari Nonci, menekankan pentingnya bagi peserta untuk memahami dan menjawab kebutuhan serta permasalahan yang diidentifikasi oleh penyelenggara.
“Kami mencari karya yang tidak hanya orisinal dan sesuai tema, tapi juga yang dapat menggambarkan karakteristik Kota Cilegon dan menawarkan solusi untuk masalah spesifik seperti kemacetan dan kekumuhan di beberapa lokasi,” Ujar Junita.
Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon, Wilastri Rahayu, menyatakan sayembara ini sebagai bentuk keterbukaan publik.
“Kami membuka sayembara ini untuk umum, dan partisipan yang menyerahkan karyanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan keterbukaan kami,” ujarnya.
Dengan antusiasme tinggi, keputusan akhir sayembara ini sangat ditunggu, di mana pengumuman enam finalis akan dilaksanakan pada 19 April 2024. Setiap koridor akan diwakili oleh tiga finalis, dengan harapan karya mereka dapat membawa solusi inovatif dan kreatif untuk masa depan Kota Cilegon. (Adv)