SEBARINDO.COM— Wali Kota Cilegon Robinsar, secara tegas menginstruksikan supaya seluruh pengambilan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon harus berlandaskan dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Penegasan tersebut disampaikan Robinsar dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (1/10/2025).
Menurut Robinsar, Pancasila tidak boleh sekadar menjadi simbol, melainkan harus hadir dalam wujud nyata kebijakan di tingkat kota, menyentuh langsung kehidupan masyarakat sehari-hari.Robinsar menyoroti perbaikan layanan publik sebagai arena utama pengamalan Pancasila.
Ia menekankan, bahwa perbaikan harus diutamakan pada sektor kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan dengan prinsip mudah, cepat, transparan, dan akuntabel.
”Setiap inovasi digital yang kita kembangkan wajib tetap inklusif. Inovasi tersebut harus memberi ruang yang setara bagi lansia, difabel, dan warga yang belum akrab dengan teknologi,” jelas Robinsar, memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak meninggalkan satu pun warganya.
Mendorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal
Di bidang ekonomi, Pemkot Cilegon diinstruksikan untuk terus berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah. Robinsar menuturkan bahwa Pemkot akan mendorong UMKM untuk “naik kelas” melalui penyediaan pelatihan, pembiayaan, dan akses pasar yang lebih luas.
Penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata juga menjadi fokus, dengan syarat utama harus berpihak pada pelaku usaha lokal dan menciptakan kesempatan kerja yang ramah lingkungan.
”Semua upaya ini, dari layanan publik yang adil hingga penguatan ekonomi rakyat, merupakan wujud nyata pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Robinsar.
Pada kesempatan tersebut, Robinsar juga menjelaskan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.” Tema ini, lanjutnya, menegaskan peran sentral Pancasila sebagai “lem perekat” yang mampu menyatukan berbagai perbedaan suku, agama, budaya, bahasa, dan pandangan politik di Cilegon.
”Pancasila adalah kompas moral kita untuk melangkah maju, menjaga persatuan di tengah kebinekaan,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Robinsar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hoaks, dan ujaran kebencian. Ia menyerukan agar media sosial dijadikan sebagai ruang edukasi dan kolaborasi, bukan sebagai arena perpecahan.
”Dengan semangat gotong royong dan pengamalan Pancasila dalam keseharian, Insya Allah Kota Cilegon akan menjadi bagian dari Indonesia Raya yang maju, aman, damai, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia,” pungkasnya.(PSR)