Poin poin penting :
- IHT (In House Training) adalah program pelatihan intensif untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjawab tantangan pembelajaran di era pendidikan modern.
- Tujuan utama IHT meliputi peningkatan keterampilan guru, mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, menambah portofolio sertifikasi, serta mempersiapkan sekolah menghadapi ANBK.
- Format pelatihan IHT fleksibel, tersedia dalam tiga pilihan: offline (tatap muka), online (daring), dan hybrid (gabungan keduanya).
- Topik pelatihan IHT disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, seperti Kurikulum Merdeka, pedagogik, AKM, digitalisasi pendidikan, dan penguatan kompetensi sosial-emosional guru.
- IHT menggunakan sistem LMS (Learning Management System) untuk menyimpan materi pelatihan, tugas, dan video pembelajaran agar bisa diakses kapan saja oleh peserta.
SEBARINDO.COM – IHT adalah singkatan dari In House Training, yaitu program pelatihan intensif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi guru. Program ini juga menjadi solusi bagi sekolah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembelajaran di era pendidikan modern.
Tujuan Utama In House Training (IHT)
In House Training (IHT) bukan sekadar pelatihan biasa. Program ini dirancang dengan tujuan yang jelas dan strategis demi mendukung kemajuan kualitas pendidikan di sekolah. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari pelaksanaan IHT:
1. Meningkatkan Skill dan Pengetahuan Guru
Salah satu tujuan utama dari IHT adalah meningkatkan kapasitas profesional guru. Pelatihan ini membekali guru dengan berbagai keterampilan praktis dan pengetahuan terbaru, baik dari segi pedagogik, teknologi pendidikan, maupun kurikulum. Guru yang mengikuti IHT akan lebih siap dalam menyusun rencana pembelajaran, mengelola kelas secara efektif, dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif serta sesuai dengan kebutuhan zaman.
2. Mendukung Implementasi Sistem Pendidikan Terkini
Dunia pendidikan terus mengalami perubahan dan pembaruan. Salah satu tantangan terbesar sekolah saat ini adalah mengikuti sistem pendidikan terbaru, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka dan sistem seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. IHT membantu guru memahami serta mengimplementasikan perubahan tersebut dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan begitu, proses transisi menuju sistem baru dapat berlangsung lebih lancar dan terstruktur.
3. Menambah Portofolio untuk Sertifikasi Jabatan
Sertifikasi guru menjadi salah satu indikator profesionalisme dalam dunia pendidikan. Melalui IHT, guru dapat menambah portofolio pelatihan mereka sebagai bagian dari persyaratan sertifikasi jabatan. Pelatihan ini diakui sebagai bentuk pengembangan diri yang sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab guru. Dengan portofolio yang kuat, guru memiliki peluang lebih besar dalam pengembangan karier dan peningkatan kesejahteraan.
4. Mempersiapkan Sekolah dalam Menghadapi ANBK
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bentuk evaluasi standar dari pemerintah untuk menilai mutu pendidikan di sekolah. Salah satu tujuan penting dari IHT adalah membantu sekolah mempersiapkan diri menghadapi ANBK. Guru akan dibekali dengan strategi penilaian, pemahaman soal kompetensi minimum, dan pendekatan asesmen berbasis digital. Hal ini tentunya sangat membantu sekolah dalam memperoleh hasil yang lebih baik pada ANBK.
5. Memberikan Solusi atas Permasalahan Pembelajaran
Setiap sekolah memiliki tantangan unik dalam proses pembelajaran. IHT hadir sebagai solusi berbasis kebutuhan nyata sekolah, bukan pelatihan generik. Dengan pemateri dan topik yang disesuaikan, IHT mampu menjawab berbagai masalah pembelajaran, seperti rendahnya minat belajar siswa, kesenjangan digital, hingga kurangnya pemahaman terhadap kebijakan pendidikan.
Baca Juga : Cilegon Siapkan Sekolah Rakyat untuk Warga Tak Mampu, Butuh Lahan Enam Hektare
Format dan Topik Pelatihan IHT
Program In House Training (IHT) dirancang fleksibel agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap sekolah. Baik dari segi metode pelaksanaan maupun materi yang disampaikan, IHT mampu memberikan solusi yang relevan dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Format Pelatihan yang Fleksibel
Pelaksanaan IHT dapat diselenggarakan dalam tiga format utama, yaitu:
1. Offline (Tatap Muka)
Pelatihan dilakukan langsung di lokasi sekolah atau tempat yang telah disepakati. Format ini cocok untuk sekolah yang menginginkan interaksi langsung antara pemateri dan peserta, serta pembelajaran yang lebih mendalam dan praktis. Dengan suasana tatap muka, diskusi dan simulasi pembelajaran dapat berjalan lebih dinamis.
2. Online (Daring)
Format daring memungkinkan guru dari berbagai lokasi mengikuti pelatihan tanpa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Ini sangat efektif untuk efisiensi waktu dan biaya. Pelatihan online diselenggarakan melalui platform digital seperti Zoom, Google Meet, atau LMS (Learning Management System) yang memudahkan akses terhadap materi, tugas, dan video pelatihan.
3. Hybrid (Gabungan Offline dan Online)
Format ini menggabungkan keunggulan pelatihan offline dan online. Sebagian materi disampaikan secara daring, sedangkan sesi-sesi tertentu dilakukan tatap muka untuk kegiatan praktikum, diskusi kelompok, atau asesmen. Format hybrid memberikan fleksibilitas dan efisiensi tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.
Topik Pelatihan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Sekolah
Salah satu keunggulan IHT adalah kemampuannya untuk menyesuaikan topik pelatihan dengan kebutuhan riil di lapangan. Tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua sekolah, karena setiap lembaga memiliki tantangan dan fokus yang berbeda. Beberapa topik unggulan dalam pelatihan IHT antara lain:
1. Kurikulum Merdeka
Materi ini membekali guru dengan pemahaman mendalam tentang konsep, prinsip, dan implementasi Kurikulum Merdeka. Guru diajak untuk menyusun modul ajar, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, serta menyelaraskan kegiatan belajar dengan profil pelajar Pancasila.
2. Pedagogik dan Strategi Mengajar
Topik ini menitikberatkan pada penguatan kemampuan pedagogik guru, termasuk strategi mengajar aktif, metode pembelajaran kolaboratif, serta pendekatan tematik dan kontekstual.
3. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Pelatihan ini membahas cara menyusun soal berbasis AKM, memahami jenis-jenis soal literasi dan numerasi, serta menyusun instrumen asesmen yang sesuai dengan standar Asesmen Nasional.
4. Transformasi Digital dalam Pendidikan
Mengembangkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran, seperti penggunaan Google Classroom, Canva, Kahoot, Quizizz, dan platform e-learning lainnya.
5. Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional
Meningkatkan kesadaran guru terhadap pentingnya social-emotional learning (SEL) dalam membentuk karakter siswa, serta cara membangun hubungan yang sehat dan mendukung di lingkungan sekolah.
6. Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Pendidikan
Untuk kepala sekolah dan tim manajemen, topik ini mencakup perencanaan program sekolah, supervisi akademik, pengambilan keputusan berbasis data, serta peningkatan budaya mutu.
Baca Juga : Kabar Baik! Madrasah dan Guru Akan Dapat Tambahan Subsidi dari Pemerintah
Fasilitas dan Sistem LMS dalam Program IHT
Salah satu keunggulan utama dari program In House Training (IHT) adalah dukungan teknologi melalui sistem pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS). Dengan adanya LMS, proses pelatihan tidak hanya berlangsung secara efisien, tetapi juga terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses kapan pun dibutuhkan.
Apa Itu LMS dalam Konteks IHT?
Learning Management System (LMS) adalah platform digital yang digunakan untuk mengelola seluruh aktivitas pelatihan secara terstruktur dan terpusat. Melalui LMS, guru dan pihak sekolah dapat mengakses semua materi pelatihan, mengikuti tugas, serta memantau perkembangan masing-masing peserta secara real-time.
Dalam program IHT, LMS bukan hanya sekadar tempat menyimpan materi, tetapi juga menjadi ruang belajar interaktif yang dirancang khusus untuk mendukung proses pelatihan secara berkelanjutan.
Fasilitas yang Tersedia dalam LMS Program IHT
Berikut adalah berbagai fasilitas yang tersedia dalam sistem LMS program In House Training:
1. Materi Pelatihan yang Terstruktur
Setiap peserta IHT akan mendapatkan akses ke materi pelatihan yang disusun secara sistematis sesuai dengan topik yang dipilih sekolah. Materi ini mencakup file presentasi, modul pembelajaran, dan sumber bacaan tambahan yang bisa diunduh kapan saja.
2. Tugas dan Penilaian
Untuk memastikan pemahaman peserta, setiap sesi pelatihan disertai dengan tugas atau kuis yang harus dikerjakan. Hasil tugas ini menjadi bahan evaluasi, baik oleh fasilitator maupun pihak sekolah, untuk menilai perkembangan kompetensi guru.
3. Rekaman Video Pelatihan
Semua sesi pelatihan yang dilakukan secara online akan direkam dan diunggah ke dalam LMS. Hal ini memungkinkan peserta untuk mengulang materi jika diperlukan, terutama bagi guru yang berhalangan hadir atau ingin memperdalam kembali topik tertentu.
4. Laporan Perkembangan Peserta
Pihak sekolah dapat mengakses dashboard khusus yang menampilkan progres belajar tiap peserta. Laporan ini meliputi keaktifan dalam pelatihan, nilai tugas, serta ketercapaian kompetensi. Fitur ini sangat membantu dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan.
5. Forum Diskusi dan Konsultasi
LMS juga menyediakan fitur forum diskusi di mana peserta dapat berdialog dengan fasilitator atau sesama guru. Fitur ini mendorong terjadinya pembelajaran kolaboratif dan berbagi praktik baik antarpendidik.
6. Sertifikat Pelatihan
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik yang dapat diunduh langsung dari LMS. Sertifikat ini dapat digunakan sebagai bagian dari portofolio untuk kebutuhan sertifikasi jabatan atau pengembangan karier.
Manfaat Penggunaan LMS dalam IHT
Implementasi LMS dalam program IHT memberikan berbagai keuntungan, antara lain:
- Fleksibilitas waktu dan tempat belajar
- Dokumentasi materi dan aktivitas pelatihan yang rapi
- Monitoring kemajuan belajar secara transparan
- Mendukung pembelajaran berkelanjutan (lifelong learning)
Dengan fasilitas digital ini, pelatihan IHT menjadi lebih modern, efisien, dan berdampak jangka panjang bagi peningkatan kompetensi guru.
IHT adalah jawaban atas kebutuhan sekolah dalam mengembangkan kualitas tenaga pengajar. Melalui program ini, guru tidak hanya memperoleh peningkatan kompetensi, tetapi juga dukungan nyata untuk menghadapi tantangan pendidikan modern. Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan pelatihan sekolah Anda