Wisata Indonesia

Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang: Surga Camping di Lereng Gunung Bandung

134
×

Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang: Surga Camping di Lereng Gunung Bandung

Sebarkan artikel ini
Gerbang Masuk Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang
Gerbang Masuk Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang | Foto : Screen shoot youtube : Bodink Artventure

SEBARINDO.COM – Bagi para pecinta alam dan aktivitas outdoor, Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di kawasan Gunung Manglayang, Bandung, tempat ini menawarkan suasana camping yang tenang, sejuk, dan lengkap dengan berbagai fasilitas yang memanjakan para camper.

Fasilitas Lengkap, Nyaman untuk Camping Keluarga

Tarif masuk bumi perkemahan batu kuda manglayang
Foto : Tarif masuk bumi perkemahan batu kuda manglayang

Sesampainya di kawasan Wana Wisata Batu Kuda Manglayang, pengunjung akan disambut dengan suasana hutan pinus yang menenangkan. Tiket masuknya cukup terjangkau, dengan tarif parkir terpisah untuk motor dan mobil. Tempat ini juga dilengkapi fasilitas penting seperti toilet, musala, dan deretan warung yang menyediakan makanan dan minuman. Bahkan, tersedia juga jaringan Wi-Fi bagi yang ingin tetap terhubung selama camping.

Bagi yang tidak membawa perlengkapan sendiri, tak perlu khawatir. Di area ini tersedia penyewaan hammock dan tenda. Jadi, siapa pun bisa langsung menikmati pengalaman berkemah tanpa harus membawa perlengkapan lengkap dari rumah.

Area Camping Luas di Bawah Teduhnya Pohon Pinus

Camp area bumi perkemahan Batu Kuda Manglayang
Camp area bumi perkemahan Batu Kuda Manglayang Foto : Screenshoot youtube Bodink Artventure

Area camping di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang sangat luas dan berada di bawah rindangnya pohon pinus. Pengunjung bebas memilih spot favorit untuk mendirikan tenda—apakah di dekat warung, toilet, atau di area yang lebih tenang. Saat malam hari, suasana menjadi lebih syahdu dengan suara alam yang menenangkan. Aktivitas seperti memasak bersama, barbeque, atau sekadar rebahan di hammock menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baca Juga : Kedai Kopi “Lembur Kula” di Gunung Karang Pandeglang, Surga Pecinta Kopi

Tracking Ringan Menuju Puncak dan Sunrise Mempesona

Tracking ringan di bumi perkemahan Batu Kuda Manglayang | Foto : Screenshoot youtube Bodink Artventure

Keesokan harinya, suasana pagi di Batu Kuda terasa sangat segar. Meski sempat diselimuti mendung, perjalanan tracking ringan menuju puncak tetap menjadi agenda utama. Jalurnya tidak terlalu berat, hanya butuh sekitar lima menit jalan kaki untuk tiba di spot foto populer: Batu Kuda Gunung Manglayang.

Dari titik ini, kita bisa menikmati panorama 180 derajat ke arah Kota Bandung. Ketika cuaca cerah, pemandangan semakin memukau dengan matahari terbit perlahan dari balik gunung. Gedung-gedung tinggi di kota pun mulai terlihat jelas, menambah nilai estetika pemandangan pagi hari.

Jalur Pendakian Gunung Manglayang: Tiga Opsi Menantang

Jalur Pendakian Gunung Manglayang
Jalur Pendakian Gunung Manglayang | Foto : Screenshoot youtube Bodink Artventure

Untuk yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung, Gunung Manglayang memiliki tiga jalur utama: Jalur Palintang, Jalur Barubeureum, dan tentu saja Jalur Batu Kuda yang paling terkenal dan mudah diakses. Lokasinya cocok untuk pendaki pemula hingga menengah, dan menjadi opsi favorit karena pemandangan serta aksesnya yang bersahabat.

Salah satu keunggulan jalur Batu Kuda adalah aksesnya yang langsung terkoneksi dengan area camping. Banyak pendaki memilih mendirikan tenda terlebih dahulu sebelum melanjutkan pendakian ke puncak keesokan harinya.

Baca Juga : Wisata Suku Baduy Dalam: Cara, Aturan Berkunjung, hingga Harganya

Menjelajah Lebih Dalam di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang

Setelah malam penuh ketenangan dan langit berbintang di tengah hutan pinus, pagi hari di bumi perkemahan Batu Kuda Manglayang terasa begitu menyegarkan. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Manglayang menjadikannya titik ideal untuk berbagai aktivitas luar ruang—mulai dari sekadar bersantai, hingga melanjutkan perjalanan mendaki ke puncak.

Gunung Manglayang sendiri memiliki tiga jalur pendakian utama. Jalur pertama adalah Palintang, jalur kedua Baru Beureum, dan jalur ketiga Batu Kuda, yang paling populer di kalangan pendaki santai maupun keluarga. Jika memilih jalur Batu Kuda, kamu bisa langsung mendirikan tenda di area camping yang cukup luas dan dikelilingi pohon pinus.

Untuk kemudahan akses ke fasilitas umum seperti toilet, disarankan mendirikan tenda di bagian yang sedikit lebih tinggi. Area ini lebih tenang dan tetap dekat dengan titik-titik penting seperti musala atau warung.

Tradisi “Botram” dan Suasana Sejuk di Tengah Hutan

Bumi perkemahan ini tidak hanya ramai oleh pendaki, tapi juga oleh pengunjung lokal yang datang hanya untuk sekadar botram—istilah Sunda untuk kegiatan makan bersama di alam terbuka. Aktivitas ini biasanya dilakukan saat akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman. Suasananya sangat santai, cocok untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk kota.

Jika ingin merasakan suasana lebih tenang, datanglah pada hari kerja. Suasana lebih sepi dan damai, memungkinkan untuk benar-benar menikmati udara segar dan suara alam.

Tracking Ringan Menuju Puncak dan Dermaga Bandung

Dari bumi perkemahan, kamu bisa memulai tracking ringan menuju puncak Gunung Manglayang. Sekitar 500 meter dari area camping, terdapat spot populer yang dikenal sebagai “Dermaga” atau gardu pandang. Dari sini, panorama Kota Bandung bisa terlihat jelas, terutama saat malam hari dengan gemerlap city light yang menawan.

Jalur ini cukup ramah untuk pemula. Meski menanjak, medan masih bersahabat dan cocok bagi siapa pun yang ingin mencoba naik gunung tanpa harus menempuh jalur berat. Cocok juga untuk kegiatan healing sambil olahraga ringan.

Pusat Komunitas Trail Running dan Atlet Berprestasi

Tahukah kamu? Kawasan Gunung Manglayang juga merupakan basecamp dari komunitas Manglayang Academia, tempat lahirnya para atlet trail running nasional. Beberapa nama besar seperti Arif Wismoyono (brand ambassador Hoka) dan Taufik Hidayat (brand ambassador Salomon) berawal dari latihan di jalur ini.

Bagi yang tertarik menekuni olahraga trail running, bumi perkemahan Batu Kuda dan jalur Manglayang bisa menjadi tempat latihan sekaligus ajang bertemu komunitas yang positif.

Batu Kuda, Perpaduan Nyaman antara Alam dan Aktivitas Outdoor

Bumi perkemahan Batu Kuda Manglayang merupakan destinasi yang sempurna untuk camping santai, tracking ringan, hingga latihan trail running. Suasana hutan pinus yang sejuk, fasilitas lengkap, serta akses menuju puncak gunung yang ramah pemula menjadikannya salah satu destinasi terbaik di Bandung Timur.

Datang sendiri, bersama teman, atau keluarga pun tetap menyenangkan. Tidak harus selalu mendaki, cukup datang untuk piknik atau rebahan di hammock sambil menikmati udara segar pun sudah cukup membuat pikiran kembali jernih.

Jika sedang mencari tempat camping yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung tapi tetap menawarkan nuansa alam yang kuat, Batu Kuda bisa jadi pilihan utama. Yuk, coba rasakan sendiri ketenangan dan keindahan alam di sana!

Suasana Pulang yang Menenangkan

Setelah puas menikmati suasana pagi, tracking ringan, dan sarapan bersama, waktunya membongkar tenda dan bersiap pulang. Namun, sebelum itu, banyak pengunjung menyempatkan diri untuk menikmati suasana sekitar yang belum sempat dijelajahi malam sebelumnya. Area perkemahan ini memang cocok untuk dinikmati perlahan, sambil menyeruput kopi atau sekadar duduk santai di atas hammock.

Bagi kamu yang ingin menikmati akhir pekan dengan suasana alam yang segar, fasilitas lengkap, dan akses yang mudah, Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang bisa jadi pilihan sempurna. Mulai dari suasana camping yang nyaman, sunrise yang menawan, hingga tracking ringan ke puncak Gunung Manglayang—semuanya ada di sini. Yuk, jadwalkan liburanmu berikutnya ke Batu Kuda!