Artikel

Koperasi Unit Desa Mandiri Mempunyai Dua Gudang Beras: Contoh Soal Matematika Pecahan dan Pembahasannya

148
×

Koperasi Unit Desa Mandiri Mempunyai Dua Gudang Beras: Contoh Soal Matematika Pecahan dan Pembahasannya

Sebarkan artikel ini
koperasi unit desa mandiri mempunyai dua gudang beras
Ilustrasi koperasi unit desa mandiri mempunyai dua gudang beras. Foto:©Shutterstock

SEBARINDO.COM – Koperasi Unit Desa Mandiri mempunyai dua gudang beras yang digunakan untuk menyimpan hasil panen dari para petani desa. Keberadaan dua gudang ini tidak hanya membantu menjaga ketersediaan stok beras di pasar, tetapi juga sering dijadikan inspirasi dalam berbagai soal matematika, khususnya yang berkaitan dengan bilangan pecahan.

Soal-soal pecahan seperti ini kerap muncul dalam ujian pelajar hingga mahasiswa, terutama bagi mereka yang mengambil jurusan perkoperasian maupun matematika. Tidak jarang, soal-soal tersebut dianggap cukup menantang karena melibatkan perhitungan yang teliti.

Pada artikel ini, kita akan membahas sebuah contoh soal yang sering diangkat: koperasi unit desa mandiri mempunyai dua gudang beras yang masing-masing memiliki kapasitas berbeda. Mari kita simak bersama!

Baca Juga : Pemilihan Pengurus Koperasi Merah Putih di Cilegon Sarat Masalah, Diduga Langgar Aturan Kementerian

Contoh Soal: Berapa Kali Truk Harus Mengangkut Beras?

Berikut adalah soalnya:

“Koperasi Unit Desa Mandiri mempunyai dua gudang beras. Kedua gudang itu dapat menampung masing-masing 16 ton dan 19 2/5 ton beras. Beras dari kedua gudang akan dibawa ke pasar menggunakan sebuah truk yang memiliki daya angkut 2 19/20 ton per perjalanan. Agar seluruh beras dari kedua gudang habis terangkut, berapa kalikah truk tersebut harus melakukan perjalanan?”

Soal ini tampaknya sederhana, namun memerlukan pemahaman yang baik tentang bilangan pecahan dan perhitungan satuan ton.

Langkah Penyelesaian

Mari kita uraikan langkah-langkah penyelesaiannya secara sistematis.

1. Hitung Total Beras

Kita hitung terlebih dahulu total beras yang ada di kedua gudang.

  • Gudang pertama: 16 ton
  • Gudang kedua: 19 2/5 ton = 19 + 2/5 ton = 97/5 ton

Sekarang kita konversikan semua ke dalam pecahan yang sama.

16 ton = 80/5 ton

97/5 ton sudah dalam bentuk pecahan.

Jadi, total beras:

80/5 + 97/5 = (80 + 97) / 5 = 177/5 ton

2. Hitung Kapasitas Angkut Truk

Kapasitas angkut truk adalah 2 19/20 ton.

Kita ubah ke bentuk pecahan:

2 19/20 ton = 2 + 19/20 = 59/20 ton

3. Tentukan Jumlah Perjalanan

Untuk menghitung berapa kali truk harus mengangkut, kita bagi total beras dengan kapasitas angkut truk.

Rumus:

Jumlah perjalanan = (Total beras) ÷ (Kapasitas truk)
= (177/5) ÷ (59/20)

Operasi pembagian pecahan diubah menjadi perkalian dengan kebalikan:

= (177/5) × (20/59)

Kita hitung:

= (177 × 20) / (5 × 59)
= (3540) / (295)

Sekarang bagi:

3540 ÷ 295 ≈ 12 kali

4. Kesimpulan

Truk harus melakukan sekitar 12 perjalanan agar seluruh beras dari kedua gudang habis terangkut ke pasar.

Manfaat Mempelajari Soal Seperti Ini

Mengapa penting mempelajari soal seperti ini?

Aplikasi praktis: Soal ini menggambarkan situasi nyata dalam operasional koperasi unit desa yang kerap menghadapi persoalan logistik.

  • Kemampuan berhitung: Meningkatkan kemampuan perhitungan pecahan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, termasuk dalam bidang perkoperasian.
  • Pengambilan keputusan: Pemahaman yang baik tentang kapasitas angkut akan membantu koperasi dalam mengoptimalkan biaya dan efisiensi pengiriman.

Penutup

Melalui contoh soal di atas, kita dapat melihat bahwa koperasi unit desa mandiri mempunyai dua gudang beras yang menjadi sumber inspirasi untuk soal matematika yang aplikatif. Pemahaman tentang bilangan pecahan tidak hanya berguna di bangku sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pengelolaan koperasi.

Semoga pembahasan ini membantu Anda memahami konsep perhitungan pecahan secara lebih baik. Teruslah berlatih agar kemampuan berhitung Anda semakin terasah!