160x600
160x600
BeritaNasional

ASDP Bersama Kemenhub dan Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap Prima

94
×

ASDP Bersama Kemenhub dan Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap Prima

Sebarkan artikel ini

SEBARINDO.COM — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis lainnya memastikan kesiapan layanan penyeberangan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Fokus utama diarahkan pada lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi jalur tersibuk dan tulang punggung mobilitas masyarakat serta logistik nasional.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar, terutama pada masa puncak Nataru.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa pengaturan mobilitas di pelabuhan penyeberangan telah dirancang matang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) NOMOR: KP-DRJD 6944 Tahun 2024 dan NOMOR: HK.201/ 13/ 11/DJPL/2024. Beberapa kebijakan strategis diterapkan, termasuk pengaturan kendaraan prioritas, pembukaan pelabuhan bantuan, dan penyediaan buffer zone untuk mengurangi kepadatan.

Kebijakan Strategis Lintas Penyeberangan

  1. Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar: Kendaraan prioritas seperti sepeda motor, mobil penumpang, dan bus diberi akses utama, sementara mobil barang dibatasi hingga golongan VII. Dermaga Bulusan dioperasikan secara opsional untuk mengurai kepadatan.
  2. Merak-Bakauheni: Kendaraan golongan I-VIb melintas di Merak dan Bakauheni, sementara kendaraan golongan VII-IX diarahkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara atau BBJ Muara Pilu.

Pembatasan radius pembelian tiket di pelabuhan juga diterapkan untuk mengurangi antrean, seperti di Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dan di Bakauheni sejauh 4,24 km.

Waspadai Cuaca Ekstrem

ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa kapal feri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode libur Nataru. BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Desember hingga Januari di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa dan Sumatera.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi dengan pengoperasian kapal berukuran besar dan memastikan seluruh armada menjalani pemeriksaan alat keselamatan sesuai SOP. Pengguna jasa juga diharapkan melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Aplikasi Ferizy Mendukung Layanan Nataru
ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra kerja resmi. Sistem ini memungkinkan pembelian tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, memastikan transparansi dan kenyamanan pengguna jasa.

Dengan langkah-langkah strategis ini, ASDP bersama Kemenhub dan para pemangku kepentingan berkomitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang optimal selama Nataru 2024/2025.