Berita

Cilegon Genjot Komitmen Kota Layak Anak, Perubahan Mindset dan Sinergi Jadi Kunci

132
×

Cilegon Genjot Komitmen Kota Layak Anak, Perubahan Mindset dan Sinergi Jadi Kunci

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo saat Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang digelar secara hybrid di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (14/5/2025).Foto:Ist

SEBARINDO.COM-Pemerintah Kota Cilegon menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang digelar secara hybrid di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (14/5/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari penilaian nasional untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah berupaya menciptakan ruang aman, sehat, dan ramah bagi generasi penerus bangsa.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan lembaga masyarakat sipil, sektor dunia usaha, serta suara langsung dari Forum Anak Kota Cilegon. Kehadiran beragam elemen ini mencerminkan pendekatan holistik yang diusung Pemkot Cilegon dalam isu perlindungan anak.

Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, dalam sambutannya menekankan perlunya transformasi fundamental dalam pola pikir seluruh pihak. Ia mengingatkan bahwa meskipun Kota Cilegon telah meraih berbagai kemajuan, fakta adanya kasus kekerasan terhadap anak menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk diselesaikan bersama.

“Ini jadi pengingat buat kita semua bahwa meskipun kita telah merasakan kebahagiaan dalam berbagai dimensi di Kota Cilegon, namun fakta masih adanya kekerasan terhadap anak menjadi tugas bersama untuk diatasi. Kita harus ubah mindset, bukan hanya mengurusi hal-hal teknis, tapi mulai berpikir strategis dan preventif. Bukan menunggu masalah terjadi, tapi memastikan itu tidak terjadi di masa depan,” tegas Fajar.

Lebih lanjut, Fajar memaparkan sejumlah progres signifikan yang telah dicapai Kota Cilegon dalam pemenuhan hak-hak anak. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas dan kuantitas ruang publik ramah anak, seperti taman bermain dan taman bacaan yang semakin representatif. Pembangunan perpustakaan baru dengan fasilitas khusus untuk anak juga menjadi wujud nyata komitmen di bidang literasi.

Selain itu, penguatan sekolah inklusif terus dilakukan untuk menjamin kesetaraan pendidikan bagi seluruh anak, serta layanan kesehatan gratis bagi balita dan ibu hamil sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia.

Kendati demikian, Fajar tidak menutup mata terhadap tantangan yang masih mengadang. Ia menyoroti temuan di lapangan, seperti fasilitas taman bermain yang belum sepenuhnya memenuhi standar keamanan, contohnya perosotan yang berpotensi membahayakan. Akses terhadap ruang bermain dan ruang kreatif juga dinilainya belum merata di seluruh wilayah kota.

“Saya masih menemukan taman bermain dengan fasilitas yang belum aman, seperti perosotan yang jauh dari standar keselamatan. Akses terhadap ruang bermain dan ruang kreatif juga belum merata. Maka dari itu, sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, dan media menjadi krusial untuk mengoptimalkan perlindungan, pengawasan, serta memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar berpihak pada kepentingan anak,” kata dia.

Peran Forum Anak sebagai wadah partisipasi aktif anak-anak dalam proses pembangunan juga mendapatkan penekanan khusus. Fajar berharap suara dan aspirasi anak-anak dapat lebih didengar dan diakomodasi dalam setiap kebijakan dan program yang dirancang.

Kegiatan verifikasi ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Cilegon untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan merumuskan strategi yang lebih efektif di masa depan. Fajar menyampaikan harapan agar Kota Cilegon dapat terus meningkatkan kepedulian terhadap anak, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kategori KLA dari madya ke utama.

“Harapan kami Kota Cilegon terus meningkatkan kepedulian terhadap anak, sehingga bisa meningkatkan kategori dari madya ke utama,” pungkasnya dengan optimisme. Langkah konkret dan perubahan mindset yang digaungkan Pemkot Cilegon ini menjadi angin segar bagi upaya mewujudkan Cilegon sebagai rumah yang aman, nyaman, dan penuh peluang bagi setiap anak.(PSR)