SEBARINDO.COM– Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Pulomerak berhasil meraih gelar juara umum pada kejuaraan “Wali Kota Cup 2025” yang digelar di ASA Sport Center, Minggu malam (25/5/2025). Kontingen Pulomerak menunjukkan dominasinya dengan mengumpulkan 9 medali emas dan 4 perak, mengungguli kecamatan lain di Kota Cilegon.
Perebutan posisi runner-up berlangsung ketat. IPSI Kecamatan Jombang sukses mengamankan posisi kedua dengan perolehan 1 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, IPSI Kecamatan Cibeber melengkapi daftar juara umum dengan menduduki peringkat ketiga, membawa pulang 1 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Ketua Umum IPSI Kota Cilegon, Abdul Rozak, menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet pencak silat berprestasi.
“Saya meminta kepada para peserta, baik dewasa maupun remaja untuk tetap semangat berlatih, sehingga menjadikan Kota Cilegon sebagai kota juara,” ujar Rozak. Ia menambahkan, pasca-kejuaraan ini, para atlet diharapkan bersiap menghadapi beberapa kejuaraan lain yang sedang dalam tahap perencanaan.
Kejuaraan “Wali Kota Cup 2025” ini digelar setelah sempat vakum beberapa waktu, menandai dimulainya kembali aktivitas pasca-pelantikan kepengurusan baru IPSI Kota Cilegon. Kategori yang dipertandingkan meliputi laga dan seni, dengan pembagian kelas dewasa mulai usia 17 tahun ke atas dan remaja usia 14-16 tahun. Selain itu, turut digelar eksebisi ganda.
“Alhamdulillah peserta sangat antusias, di mana dalam kejuaraan ini sebanyak 58 sekolah turut serta dan diikuti sebanyak 185 orang peserta,” ungkap Abdul Rozak, menggambarkan tingginya minat terhadap olahraga pencak silat di Cilegon.
Optimisme untuk Masa Depan Pencak Silat Cilegon
Keberhasilan Pulomerak sebagai juara umum menjadi indikator positif bagi perkembangan pencak silat di wilayah tersebut. Namun, hasil ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi IPSI di kecamatan lain untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet.
Wali Kota Cup 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat seluruh pegiat pencak silat di Cilegon. Tujuannya adalah melahirkan bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi, sekaligus menjaga tradisi dan melestarikan warisan budaya pencak silat di tengah masyarakat.(PSR)