SEBARINDO.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengambil langkah strategis dalam upaya memperbaiki infrastruktur pejalan kaki di wilayahnya. Mengingat keterbatasan anggaran yang ada, pemerintah daerah melakukan sampling atau percontohan perbaikan trotoar sebagai gambaran bagi masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait wujud trotoar yang dimulai dari Jalan SA.Tirtayasa atau landmark.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cilegon Robinsar usai mengikuti Musrenbang RPJMD 2025-2029 di Bappedalitbang,Senin (5/5/2025)
“Karena anggaran belum memungkinkan untuk perbaikan menyeluruh tahun ini, kita buat dulu contohnya. Harapannya, ini bisa menjadi pembelajaran dan pemahaman bersama bagi semua pihak,” ujarnya.
Menurut Robinsar, Pemkot Cilegon juga menyadari adanya permasalahan drainase yang kerap menjadi penyebab kerusakan trotoar,dalam perencanaan perbaikan trotoar, aspek drainase menjadi perhatian utama.
“Ketika kita nanti melakukan perbaikan trotoar, kita akan sekalian membenahi drainasenya. Ini penting agar tidak ada lagi genangan dan sedimen yang bisa merusak trotoar yang sudah dibangun,” imbuhnya.
Langkah integrasi ini dinilai lebih efisien dan diharapkan dapat menghasilkan infrastruktur yang lebih tahan lama.
Salah seorang pegawai yang melihat proses pembongkaran menyatakan sangat senang, menurutnya sudah lama saluran air depan bengkelnya meluap.
“Kadang saya geli menginjaknya,selain itu air tersebut bau.Mantap dengan kebijakan pa wali,” ujarnya.
Sementara itu, upaya untuk meningkatkan kebersihan kota juga terus dilakukan. Pemkot Cilegon tengah mengupayakan pengadaan 500 unit tempat sampah melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami sudah memesan sebanyak 500 tempat sampah dan saat ini masih dalam proses penjajakan pendanaannya dari pihak industri,” kata Robinsar
Pihaknya juga akan aktif berkomunikasi dengan berbagai perusahaan di Cilegon untuk mengajak berpartisipasi dalam program penyediaan fasilitas publik ini.
Robinsar mengatakan,langkah sampling trotoar dan pembenahan drainase secara bertahap ini menunjukkan komitmen Pemkot Cilegon untuk terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur kota.
“Meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan yang efektif dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak,” tutupnya.(PSR)
