160x600
160x600
BeritaPolitik

Pidato Robinsar-Fajar di Kampanye Akbar: “Tak Butuh Kata Penghargaan,Masyarakat Cilegon Butuh Kerja Nyata dan Kesejahteraan

297
×

Pidato Robinsar-Fajar di Kampanye Akbar: “Tak Butuh Kata Penghargaan,Masyarakat Cilegon Butuh Kerja Nyata dan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Cawalkot dan cwawalkot Kota Cilegon Robinsar-Fajar saat kampanye akbar di Lapangan BCA Sabtu (23/11/2024).Foto:poesaputra-sebarindo

SEBARINDO.COM-Calon Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Pramono menegaskan pentingnya kerja nyata untuk membangun Kota Cilegon.Pasangan urut nomor 1 itu juga berjanji bila menang Pilkada Cilegon 2024  mereka akan menyelesaikan berbagai persoalan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.

Robinsar-Fajar Hadi Prabowo yang diusung dan didukung 8 partai politik di Pilkada Cilegon 2024, menawarkan program  yang akan menjawab berbagai persoalan di masyarakat, mulai dari ekonomi hingga infrastruktur.

“Kami hadir untuk bekerja, bukan hanya berbicara,warga Cilegon tidak butuh kata-kata yang dibutuhkan warga Cilegon adalah kerja nyata.Warga Cilegon juga tidak butuh penghargaan yang dibutuhkan adalah kesejahteraan,” ujar Robinsar dalam pidatonya saat kampanye akbar yang digelar  Lapangan BCA pada Sabtu (23/11/2024).

Sorakan “Cilegon Juare, Robinsar-Fajar Menang!” menggema sepanjang acara, menunjukkan dukungan penuh dari massa pendukung terhadap pasangan ini. Kampanye akbar ini menjadi momentum penting bagi pasangan nomor urut 1 untuk mempertegas visi mereka membawa perubahan nyata bagi Kota Cilegon yang bersatu untuk harapan baru Cilegon nomor 1

Pidato Robinsar tidak hanya memberikan harapan kepada pendukungnya, tetapi juga menguatkan pesan bahwa pasangan ini akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang benar-benar melayani rakyat, bukan sekadar mencari pujian,” tambahnya.

Dihadapan massa pendukungnya yang menyemut memenuhi lapangan BCA, Robinsar-Fajar yang mengenakan kemeja dengan warna gelap senada menyampaikan apresiasi dan terimakasih mereka kepada pendukung, simpatisan, relawan dan seluruh masyarakat Kota Cilegon yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka  berdua untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Cilegon.

“Kami minta doa kepada seluruh pendukung dan masyarakat supaya memenangkan pasangan Robinsar-Fajar pada tanggal 27 November nanti,” kata Robinsar.

Sementara, dalam pidatonya Fajar Hadi Prabowo menyatakan masyarakat Cilegon adalah tuan mereka.

“Kami, Robinsar-Fajar, sebagai putra asli Cilegon, berterima kasih atas dukungan ini. Kami akan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan kesejahteraan,” ucap Fajar.Dia pun menambahkan tidak akan membeda-bedakan pelayanan kepada masyarakat yang mendukung mereka atau pun yang bukan pendukung.

“Kami akan melayani semua masyarakat Cilegon,” ujarnya tegas.

Bawa perubahan besar

Kampanye akbar ini turut dihadiri oleh pimpinan delapan partai politik pengusung pasangan Robinsar-Fajar. Parpol yang yang mengusung dan mendukung Robinsar-Fajar yaitu Partai Golkar,PPP,Partai Demokrat, PDI-P,Perindo,Partai Buruh,Partai Ummat

Salah satu tokoh yang hadir yaitu mantan Wali Kota Cilegon 2 periode  Iman Ariyadi.Dalam orasinya Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon itu menegaskan, Robinsar-Fajar adalah sosok anak muda yang mampu membawa perubahan besar bagi Kota Cilegon.

“Robinsar-Fajar adalah anak muda yang mampu memimpin Kota Cilegon. Mereka akan membawa perubahan dan membangun kota ini lebih baik,” ujar Iman.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Iman Ariadi saat orasi di kampanye akbar paslon Robinsar-Fajar.Foto;poesaputra-sebarindo.com

Dalam pidato politiknya itu juga  Iman juga mengkritisis pemerintahan saat ini yang dinilai gagal memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia menyoroti masalah defisit anggaran yang berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji pegawai, tingginya angka pengangguran, dan buruknya kondisi infrastruktur di beberapa wilayah, termasuk kerusakan pada Jalan Lingkar Selatan.

“Ingat, JLS itu dibangun di jaman pemerintahan sebelumnyasampai sekarang kok malah makin parah kerusakannya,” jelas Iman.(PSR)