SEBARINDO.COM-Kepolisian Sektor (Polsek) Cibeber menggelar silaturahmi yang dikemas dalam kegiatan “Ngopi Bareng ” bersama para pengemudi ójek online (Ojol). Pertemuan yang berlangsung di aula Mapolsek Cibeber, Jumat malam kemarin, menjadi forum bagi para pengemdi ojol untuk menyampaikan berbagai keluhan yang mereka hadapi di lapangan.
Kapolsek Cibeber, AKP Atep Mulyana, memimpin langsung dialog tersebut. Meskipun berlangsung santai, pembahasan yang diangkat sangat serius dan menyentuh persoalan mendasar di wilayah hukum Polsek Cibeber.
Salah satu masalah utama yang disampaikan perwakilan ojol adalah terkait biaya parkir.Seorang pengemudi ojol bernama Agus menyampaikan kesulitan yang kerap dialami saat menjemput atau mengantar penumpang. Mereka merasa dibebani biaya parkir di lokasi tujuan, padahal layanan mereka bersifat antar-jemput cepat.
”Kami harus membayar uang parkir bila akan mengambil atau mengantarkan klien, padahal kan kami hanya mengantar,” ujar Agus, meminta agar kapolsek dapat menjembatani persoalan tersebut dengan pengelola lokasi parkir.
Menurutnya, pungutan tersebut tidak seharusnya dikenakan kepada ojol yang hanya singgah sebentar untuk menjalankan tugasnya. Beberapa tempat di wilayah hukum Polsek Cibeber yang mereka anggap sering meminta uang parkir diantaranya Kawasan Mega Block,kawasan Business Square Pondok Cilegon Indah.
Selain masalah biaya parkir, beberapa isu infrastruktur yang mengancam keselamatan juga turut mencuat dalam pertemuan tersebut. Para pengemudi ojol menyoroti dua poin krusial diantaranya penerangan jalan umum (PJU), minimnya PJU di beberapa titik strategis dinilai sangat membahayakan. Ruas jalan yang disorot meliputi sepanjang jalan menuju Perumahan BCA dan sepanjang Jalan Kedung Baya. Kondisi gelap di malam hari dikhawatirkan memicu kecelakaan dan kerawanan kriminalitas.
Truk parkir liar di JLS, para pengemudi ojol juga mengeluhkan maraknya truk besar yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS). Parkir liar ini menyebabkan penyempitan jalur yang signifikan, mengganggu arus lalu lintas, dan berpotensi memicu kecelakaan fatal, khususnya bagi pengendara motor.
Kapolsek Siap Tindak Lanjut
Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Kapolsek Cibeber AKP Atep Mulyana menyatakan akan segera menindaklanjuti. Pihak Polsek berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk mencari solusi atas masalah penerangan jalan dan penertiban truk yang parkir liar di JLS.

Kapolsek menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas ojol yang memiliki mobilitas tinggi dan menjadi mata serta telinga polisi di lapangan, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
”Kami berterimakasih dengan kehadiran saudara saudara dan masukannya, insya allah kami akan tindak lanjuti kepada pihak terkait,” jelas Atep.
Menurut Atep, pihaknya sudah lama melakukan jegiatan social kepada warga masyarakat yaitu dengan Jumat Berkah,Dia berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka.
“Ya kita ngumpul-numpul satu bulan sekali, sehingga kita bisa berbagi terkait kamtibmas,”tutupnya.(PSR)











