SEBARINDO.COM-Paguyuban Sumedang Larang (PSL) Banten, merayakan hari jadinya atau milangkala yang ke-5 dengan pergelaran akbar wayang golek pada Jumat malam (2/5/2025). Dalang muda berbakat, Khanha Ade Kosasih Sunarya, cucu dari legenda Ade Kosasih Sunarya, memukau puluhan ribu penonton di Kabupaten Lebak dan anggota PSL Banten dengan lakon “Babad Alas Amer”.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Bupati Lebak H. Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, serta perwakilan Keraton Sumedang Larang, Sri Radya Lukman Soemadisuria, dan Ketua Yayasan Garuda Nusantara Uly Sigar Rusady.
Kisah “Babad Alas Amer” yang dibawakan Khanha, juara Binojakrama Padalangan termuda tahun 2020, mengisahkan perjuangan Bima membuka hutan belantara menjadi pusat pemerintahan Amarta. Kisah ini sarat akan nilai filosofis tentang kerja keras, keteguhan hati, dan kemampuan mengubah tantangan menjadi kemajuan.
Ketua PSL Banten, Dudung Permana, menekankan bahwa organisasi ini merupakan wadah silaturahmi dan pemberdayaan anggotanya yang berasal dari atau memiliki keturunan Sumedang di berbagai bidang kehidupan Banten. Sri Radya Lukman Soemadisuria berpesan agar anggota PSL Banten dapat “mawa diri” (membawa diri dengan baik) dan menitipkan mereka kepada masyarakat serta pemimpin Banten.
Sebagai bentuk penghormatan, Sri Radya Lukman Soemadisuria menyerahkan miniatur Mahkota Binokasih Sanghyangpake kepada Ketua PSL Banten dan bahkan menobatkannya sebagai Senopati Agung Karaton Sumedang Larang.
Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya mengapresiasi keberadaan PSL Banten sebagai kekuatan yang mempererat persatuan.
“Guyubnya warga Banten yang berasal atau keturunan Sumedang bermanfaat untuk memperkuat pembangunan dan mempercepat pencapaian Indonesia emas tahun 2045. Mari hidup rukun dan sauyunan babarengan ngabangun. Saling tolong menolong dalam kebaikan,” tandasnya.(PSR)