Berita

Awal Bulan Juni, Banten Catat Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia

1205
×

Awal Bulan Juni, Banten Catat Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia

Sebarkan artikel ini
industri di Kota Cilegon
Salah satu industri di Kota Cilegon sedang beroprasi dan mengeluarkan asap hitam dalri cerobong pembakarannya. 31/05/25. Foto:mtsabitaqdam-sebarindo.com

SEBARINDO.COM – Provinsi Banten mencatatkan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Minggu (1/6/2025) pagi. Berdasarkan data dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pukul 08.00 WIB, indeks udara Banten berada di angka 94.

Angka tersebut menempatkan Banten sebagai daerah dengan kualitas udara paling buruk di antara 72 wilayah pemantauan stasiun ISPU di seluruh Indonesia. Meski masih dalam kategori sedang, angka tersebut mendekati ambang batas kualitas udara tidak sehat yang dimulai dari indeks 101.

Menurut Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, ISPU merupakan angka tanpa satuan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu dan didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika, dan makhluk hidup lainnya, dikutip dari katadata.co.id

Penghitungan ISPU melibatkan tujuh parameter pencemar udara, yaitu PM10, PM2.5, nitrogen dioksida (NO₂), sulfur dioksida (SO₂), karbon monoksida (CO), ozon (O₃), dan hidrokarbon (HC). Seluruh parameter tersebut diukur melalui sistem pemantauan yang tersebar di berbagai provinsi.

Baca Juga : Udara Cilegon Tak Terpantau: Alat ISPU Mati, Masyarakat Gelap Informasi Kualitas Udara

Mengacu pada Peraturan Menteri LHK Nomor 14 Tahun 2020, kualitas udara dikategorikan sebagai baik (0–50), sedang (51–100), tidak sehat (101–200), sangat tidak sehat (201–300), dan berbahaya (lebih dari 300). Dengan indeks 94, kualitas udara di Banten tergolong sedang namun mendekati ambang kategori tidak sehat.

Di bawah Banten, Bengkulu menempati posisi kedua dengan indeks kualitas udara sebesar 93, disusul Sumatera Selatan di posisi ketiga dengan indeks 89. Sementara itu, DKI Jakarta berada di peringkat keenam dengan indeks 85.

Grafik:

Berikut daftar 10 provinsi dengan indeks kualitas udara terburuk per Minggu pagi pukul 08.00 WIB:

Banten: 94

Bengkulu: 93

Sumatera Selatan: 89

Sumatera Utara: 87

Riau: 86

DKI Jakarta: 85

Sulawesi Selatan: 83

Jawa Timur: 81

Kepulauan Riau: 72

Aceh: 71

(SA)