SEBARINDO.COM-Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat pada awal tahun 2025 ini belum sepenuhnya berjalan di Kota Cilegon.Meski secara nasional program sudah mulai berjalan Senin (6/1/2025), namun di tingkat daerah, khususnya Cilegon, masih dalam tahap persiapan.
Kepada SEBARINDO.COM,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk data siswa penerima manfaat. Namun, untuk teknis pelaksanaan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami siapkan sekolah dan siswanya. Tinggal menunggu arahan dari BGN terkait mekanisme penyalurannya,” ujar Heni,Senin (6/1/2025).
Dindik Kota Cilegon sendiri sudah menyiapkan sebanyak kurang lebih 70 ribu siwa penerima MBG yang terdiri dari siswa PAUD,SD,SMP negeri maupun swasta.Terkait pendanaan untuk MBG, Heni mengatakan anggaran bukan dari APBD Kota Cilegon tapi anggaran BGN.
Diketahui, BGN telah menunjuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengelola program ini. Di Cilegon, SPPG sedang membangun dapur pusat untuk mengolah makanan yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Dapur SPPG sedang dibangun di Jalan Gwang Yang. Nantinya, makanan akan diolah di sana dan didistribusikan ke sekolah-sekolah.Rencananya, SPPG setiap hari menyediakan MBG sebanyak 3.000 paket.
Program MBG sendiri bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak sekolah, terutama di daerah 3T. Menu makanan yang disajikan telah dirancang sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.(PSR)