SEBARINDO.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon akan menggelar Musyawarah Kota (Mukota) VI pada 17 Januari 2025 mendatang. Namun, panitia memutuskan untuk membatasi jumlah peserta demi menjaga kualitas diskusi dan pengambilan keputusan.
Ketua Penyelenggara Mukota VI, Isbatullah Alibasja, menjelaskan bahwa dari total 1.592 anggota Kadin, hanya 400 peserta yang akan diizinkan mengikuti Mukota secara penuh. “Kami menerapkan sistem perwakilan untuk memastikan suara semua anggota tetap terwakili,” ujarnya saat ditemui di kantor Kadin, Selasa (7/1/2025).
Pembatasan jumlah peserta ini bertujuan untuk menciptakan forum diskusi yang lebih efektif dan efisien. Dengan jumlah peserta yang lebih terbatas, diharapkan setiap peserta dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna dalam merumuskan kebijakan Kadin ke depan.
“Kami ingin Mukota VI ini menjadi ajang yang benar-benar produktif. Dengan peserta yang berkualitas, kami yakin dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat membawa manfaat bagi seluruh pelaku usaha di Kota Cilegon,” tambah Isbat.
Persyaratan
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Mukota, panitia telah menetapkan sejumlah persyaratan yang cukup ketat bagi calon peserta. Selain itu,
proses verifikasi akan dilakukan secara ketat untuk menghindari adanya peserta yang tidak memenuhi syarat.
“Kami berharap Mukota VI ini dapat menjadi tonggak sejarah bagi Kadin Kota Cilegon. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita akan membangun Kota Cilegon yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Isbat.(MA/rls)
