160x600
160x600
Berita

DKPP Kota Cilegon Latih Nelayan Hadapi Cuaca Ekstrem

1488
×

DKPP Kota Cilegon Latih Nelayan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Nelayan tradisional Kota Cilegon sedang berlatih bagaimana tehnik berenang dan menyelam yang baik dalam kondisi cuaca buruk.Pelatihan itu digelar oleh DKPP Kota Cilegon di perairan Merak, beberapa waktu lalu. Foto:ist

SEBARINDO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Banten pada tanggal 3-4 Maret 2024. Gelombang diprediksi mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter, dengan tiupan angin barat laut hingga barat berkecepatan 0,5 – 25 kilometer per jam.

Para pelaku pelayaran seperti, kapal tongkang, kapal kargo, kapal feri, dan kapal pesiar.Termasuk para nelayan tradisional yang ada di sepanjang pesisir Kota Cilegon.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan nelayan kecil supaya mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk keselamatan mereka di laut dalam menghadapi cuaca buruk saat berlayar atau mencari ikan.

“DKPP Kota Cilegon menyelenggarakan pelatihan keselamatan dasar untuk nelayan, yang mencakup materi tentang cara bagaimana menghadapi gelombang tinggi dan cuaca buruk. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan nelayan secara mental dan fisik dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem,”jelas Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan, Lira Yuliantina,Senin, 4 Maret 2024.

Dalam pelatihan tersebut, materi yang diberikan tidak hanya terbatas pada pengetahuan teoritis, tapi juga praktik, seperti teknik menyelam dan berenang yang benar.

“Kami memiliki program yang dirancang untuk menghadapi risiko tinggi di laut. Dengan sosialisasi dan pelatihan ini, kami berharap keselamatan nelayan dapat terjaga,” tambah Lira.

Baca juga : BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Banten!

Keseriusan DKPP Kota Cilegon

DKPP Kota Cilegon juga, telah melaksanakan sosialisasi serupa di empat kecamatan, yakni Ciwandan, Citangkil, Gerogol, dan Pulomerak, secara bertahap. Langkah ini menunjukkan keseriusan DKPP dalam menjangkau nelayan di berbagai wilayah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan mereka.

Selain pelatihan, DKPP juga menyediakan bantuan berupa pelampung untuk 25 peserta pelatihan dan melakukan perbaikan kapal.

“Kapal yang bagus dan layak pakai merupakan salah satu faktor penting dalam menjamin keselamatan nelayan. Kami ingin memastikan bahwa setiap nelayan memiliki peralatan yang memadai untuk menghadapi risiko di laut,” pungkasnya.

Upaya DKPP Kota Cilegon ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan kecil, khususnya dalam menghadapi tantangan alam saat berlayar. (MTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *