SEBARINDO.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah gizi masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Selasa (19/8/2025).
Wali Kota Cilegon Robinsar secara langsung meresmikan dapur yang merupakan bagian dari program pemerintah yang bekerja sama dengan Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia. Dapur tersebut berlokasi di dalam kompleks ASA Sport Center dan memiliki kapasitas produksi yang sangat besar.
Menurut Ketua Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia, Irfan Ali Hakim, dapur ini memiliki tiga unit dapur yang berada dalam satu bangunan, sehingga ia menyebutnya “dapur kembar”.
“Setiap dapur mampu menyiapkan 3.000 porsi. Jadi, jika dikalikan tiga, bisa menyiapkan 9.000 porsi makanan bergizi,” jelas Irfan. Ia menambahkan, setiap dapur dilengkapi peralatan masak,ruang penyimpanan kering, cold storage yang bersih, selain itu setiap dapur dilengkapi dengan tim lengkap yang terdiri dari kepala dapur, akuntan, dan koki untuk memastikan operasional berjalan lancar.
Robinsar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemkot Cilegon menargetkan enam SPPG akan beroperasi penuh di wilayahnya pada akhir bulan Agustus.
“Insyaallah, di bulan Agustus ini ada dua SPPG yang sudah berjalan, ditambah ini berarti lima, dan minggu depan ada satu lagi. Berarti total enam SPPG akan beroperasi,” kata Robinsar.
Ia juga menyebutkan bahwa target dari Badan Gizi Nasional (BGN) adalah mendirikan 40 SPPG hingga akhir tahun. Enam sentra ini akan tersebar di beberapa kecamatan, seperti Jombang, Grogol, Purwakarta, dan Cibeber, dengan tujuan agar program bisa langsung menyasar para pelajar.
Sasar Pelajar hingga Ibu Hamil
Program MBG ini menyasar berbagai kelompok rentan, mulai dari pelajar TK, SD, SMP, hingga SMA. Tidak hanya itu, program ini juga ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita yang membutuhkan asupan gizi ekstra.
Robinsar menambahkan bahwa Pemkot Cilegon akan terus mendorong yayasan-yayasan yang dipercaya untuk mendirikan SPPG. Mengenai anggaran, ia menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama yayasan dengan BGN, dengan alokasi biaya Rp15.000 per porsi untuk setiap menu makanan.
Peresmian ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Cilegon dan Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya bagi generasi muda.(PSR)











