Berita

BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan Dana Stimulan untuk Korban Gempa di Sumedang

311
×

BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan Dana Stimulan untuk Korban Gempa di Sumedang

Sebarkan artikel ini
Kepala BNPB Suharyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan dana stimulan bagi warga terdampak gempabumi magnitudo 4.8 Sumedang, Jumat (5/1/2024)/ dok. BNPB

Jakarta, Sebarindo.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyerahkan bantuan dana stimulan bagi warga Sumedang yang terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.8. Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dan dilaksanakan di Pendopo Bupati Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).

Suharyanto menyatakan bahwa warga yang terdata sebagai pemilik rumah dengan kerusakan ringan hingga berat akan menerima bantuan ini. Menurutnya, penyerahan dana stimulan ini merupakan yang tercepat, dengan dana diserahkan hanya tiga hari setelah gempa terjadi.

“Kami ingatkan penerima bantuan agar menggunakan dana tersebut secara tepat untuk membangun kembali rumah yang rusak,” ujar Suharyanto. Dia juga menambahkan bahwa BNPB akan mendampingi warga dalam penggunaan dana ini agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi BNPB atas penyerahan dana stimulan yang cepat. “Ini mungkin penyerahan bantuan tercepat di dunia pasca-bencana,” kata Muhadjir. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana di Sumedang dan menekankan pentingnya pendidikan serta kesehatan bagi anak-anak dan ibu hamil di daerah bencana.

Usai penyerahan bantuan, kedua pejabat tersebut meninjau lokasi terdampak gempa di Kampung Cipamengpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, dan berdialog dengan warga setempat.

Sanusi Hidayat, salah satu warga penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan mengharapkan kesehatan bagi para petugas yang membantu warga terdampak.

Sebagai informasi tambahan, penyerahan dana stimulan ini mencakup 300 warga yang terdata sesuai kriteria. Jumlah rumah yang rusak mencapai 1462 unit, dengan rincian 81 rumah rusak berat, 197 rusak sedang, dan 1184 rusak ringan.