160x600
160x600
Berita

Bupati Irna dan Forkopimda Pantau Pemilu Serentak Tahun 2024 di Pandeglang

218
×

Bupati Irna dan Forkopimda Pantau Pemilu Serentak Tahun 2024 di Pandeglang

Sebarkan artikel ini

SEBARINDO.COM – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) aktif melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang pada Rabu, 14 Februari 2024.

Kegiatan dimulai dari Pendopo Pandeglang, dan Bupati Irna beserta rombongan melakukan pemantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti TPS 19 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukasari 2, Kecamatan Kaduhejo, TPS 3 SDN Batubantar, Kecamatan Cimanuk, TPS 3 Kampung Rumingkang, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, dan TPS 8 di MTS Darussa’adah, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi.

Meskipun dalam kondisi tidak sedang sehat, Bupati Irna tetap melaksanakan tugasnya untuk memastikan kelancaran proses pemilihan di beberapa TPS. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar partisipasi masyarakat dapat meningkat pada Pemilu serentak tahun 2024.

“Dari beberapa TPS yang kami monitor, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Pada pukul 11.00 WIB, petugas KPPS melaporkan tingkat partisipasi sudah mencapai 80%,” ungkap Bupati Irna.

Pemilu serentak 2024 dianggap sebagai hajat seluruh rakyat Indonesia, dan Bupati Irna berharap agar tidak ada golput.

“Kehadiran kita di TPS adalah untuk menyampaikan aspirasi melalui pemilihan paslon sesuai pilihan hati, guna menghasilkan pemimpin yang amanah,” tambahnya.

Bupati Irna juga memberikan himbauan kepada tim ad-hoc dan jajaran pelaksana pemilu untuk tetap menjaga kesehatan. Pemda Pandeglang telah memberikan perhatian khusus dengan memberikan jaminan ketenagakerjaan untuk tim ad-hoc.

“Kami memberikan jaminan ketenagakerjaan sekitar 600 juta untuk tim ad-hoc, mengingat pekerjaan mereka yang berat hingga pleno Kecamatan pada 18 Februari 2024 dan pleno Kabupaten pada 20 Februari 2024,” tuturnya.

Bupati Irna menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban setelah pleno, serta menerima hasil keputusan atau pleno KPU tanpa terjadi kekacauan. TNI dan Polri diharapkan terus mengawal jalannya pemilu hingga pleno di KPU. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting diantaranya Kapolres Pandeglang, Dandim 0601, Assa Ekbang, Kepala Badan Kesbangpol, Kasat Pol PP, dan Kabag Pemerintahan Setda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *