SEBARINDO.COM-Ratusan ibu-ibu, berebut untuk mendapatkan beras murah dalam operasi pasar yang digelar di lapangan Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kamis 22 Februari 2024. Dalam waktu 5 jam, sebanyak 2 ton beras program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) ludes terjual.
Tujuan digelarnya operasi pasar murah oleh Satgas Pangan Siaga Kota Cilegon yaitu untuk mengamankan harga pangan terutama komoditas beras, yang harganya di wilayah Kota Cilegon setiap hari merangkak naik.
“Harga beras di tingkat eceran tinggi, maka kami melaksanakan operasi pasar beras murah.Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dengan tempat yang berbeda supaya masyarakat Cilegon lainnya bisa mendapatkan beras murah dan baik,” jelas anggota Satgas Pangan Kota Cilegon dari Polres Cilegon,Iptu Yogi Fahrisal.
Dijelaskan Yogi, dalam operasi pasar murah ini Polres Cilegon bekerjasama dengan Bulog, Disperindag Kota Cilegon dan distributor PT Rajawali.
Setiap menggelar operasi pasar, satgas menyediakan beras SPHP yang dikemas dalam kantong plastik 5 kilogram, sebanyak 400 plastik atau 2 ton.Harga satu kantung beras SPHP Rp54.000
Beras SPHP sendiri, merupakan produk intervensi pemerintah lewat program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP). Tujuannya, untuk meredam laju kenaikan harga beras dan beras ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Berjalan tertib
Operasi pasar dimulai pukul 09.00wib dan berakhir pukul 14.30 wib, sebelum dimulai pembelian beras, semua warga yang akan membeli beras didata terlebih dahulu.Petugas mencatat kartu tanda penduduk pembeli yang didominasi ibu-ibu.Petugas sempat kewalahan akibat serbuan ibu-ibu yang ingin segera mendapat beras.
Warga menyambut baik adanya operasi pasar murah ini, mereka berharap kegiatan ini terus dilakukan.
“Pemerintah Kota Cilegon harus sering mengadakan pasar murah kayak gini, biar kami bisa beli beras murah dan bagus.Sekarang disini kalau beli beras eceran di warung udah Rp17 ribu per kilo,pusing saya pak,” keluh seorang ibu. (psr)